Apa Perbedaan Pips dengan Point?

perbedaan pips dengan point

Bagi Anda yang baru memasuki dunia trading atau ingin memperdalam pengetahuan, memahami konsep pips dan point adalah hal yang penting. 

Istilah-istilah ini memiliki peran krusial dalam mengukur pergerakan harga dan menentukan keuntungan atau kerugian di berbagai pasar keuangan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dasar-dasar pips dan point, menggali definisi, perhitungan, serta signifikansinya dalam dunia trading. 

Mari kita mengupas misteri di balik pips dan point dan meningkatkan kemampuan trading kita bersama-sama.

Pengertian Pips

Pips adalah singkatan dari "percentage in point" atau "point in percentage." Dalam konteks trading, pips merujuk pada perubahan terkecil dalam nilai tukar suatu pasangan mata uang. 

Pips digunakan untuk mengukur pergerakan harga dan menentukan keuntungan atau kerugian dalam perdagangan forex.

Perbedaan pips dan point

Biasanya, pips dihitung hingga empat angka desimal setelah koma. Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1.2000 ke 1.2005, maka pergerakan tersebut merupakan kenaikan sebesar 5 pips. 

Pada pasangan mata uang dengan penulisan desimal hingga lima angka (seperti USD/JPY), pergerakan satu pip akan dinyatakan sebagai angka keempat di belakang koma desimal.

Pips merupakan ukuran yang penting dalam mengevaluasi potensi keuntungan atau kerugian dalam trading forex. Setiap perubahan harga sebesar satu pip dapat berdampak pada nilai moneternya tergantung pada ukuran lot yang digunakan dalam perdagangan. 

Semakin besar jumlah lot yang digunakan, semakin besar pula nilai per pip-nya.

Penting untuk memahami konsep pips dan bagaimana menghitung pergerakan harga dalam satuan ini, karena hal tersebut merupakan bagian penting dari analisis dan manajemen risiko dalam trading forex.

Pengertian Point

Dalam konteks trading forex, istilah "point" sering digunakan untuk merujuk pada pergerakan harga terkecil. Point sering kali digunakan dalam perhitungan spread, komisi, dan pergerakan harga di luar pasangan mata uang utama.


Nilai point dapat bervariasi tergantung pada pasangan mata uang yang diperdagangkan dan kutipan harga yang digunakan oleh broker. Pada umumnya, point memiliki nilai yang lebih besar daripada pips.

Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1.2000 ke 1.2100, maka pergerakan tersebut merupakan kenaikan sebesar 100 pips. Namun, jika point pada pasangan mata uang tersebut bernilai 0.0001, maka pergerakan tersebut dapat dianggap sebagai kenaikan 10000 point.

Nilai point dapat berbeda-beda tergantung pada mata uang dan kuotasi harga yang digunakan oleh broker. Dalam beberapa kasus, point juga dapat digunakan untuk mengukur pergerakan harga pada instrumen keuangan selain mata uang, seperti logam mulia, indeks saham, atau komoditas.

Perlu dicatat bahwa penggunaan istilah pips dan point bisa berbeda-beda tergantung pada broker atau sumber informasi yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memahami konvensi dan penggunaan istilah yang berlaku pada platform atau broker tempat Anda melakukan trading.

Perbedaan Pips dengan Point

Perbedaan antara pips dan point dalam trading forex adalah sebagai berikut:

1. Definisi

Pips adalah singkatan dari "percentage in point" atau "point in percentage". Pips digunakan untuk mengukur perubahan terkecil dalam harga mata uang. 

Sedangkan, point merujuk pada pergerakan harga terkecil pada skala yang lebih besar dan dapat digunakan untuk mengukur pergerakan harga pada berbagai instrumen keuangan.

2. Nilai

Pips umumnya memiliki nilai tetap yang sudah ditentukan sebelumnya oleh pasangan mata uang. Misalnya, 1 pip pada pasangan mata uang EUR/USD biasanya bernilai 0.0001 atau 0.01, tergantung pada kuotasi harga yang digunakan. 

Sementara itu, nilai point dapat bervariasi tergantung pada mata uang, kuotasi harga, atau instrumen keuangan yang diperdagangkan.

1 pip = 10 points.
Jadi satu poin adalah 1/10 dari satu pip

3. Penggunaan

Pips umumnya digunakan dalam perdagangan mata uang atau forex, di mana perubahan harga diukur dalam pips dan digunakan untuk menghitung keuntungan atau kerugian. 

Sedangkan, point dapat digunakan dalam perdagangan mata uang, saham, indeks, atau komoditas, tergantung pada instrumen keuangan yang diperdagangkan.

4. Satuan Desimal

Pips biasanya dihitung hingga empat angka desimal setelah koma, meskipun pada pasangan mata uang dengan penulisan desimal hingga lima angka, pergerakan satu pip dinyatakan sebagai angka keempat di belakang koma desimal.

Sementara itu, nilai point dapat bervariasi tergantung pada kuotasi harga dan bisa memiliki jumlah desimal yang lebih besar.

Perbedaan tersebut mencerminkan penggunaan dan konvensi yang berbeda dalam mengukur pergerakan harga di pasar keuangan. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menggunakan istilah yang benar dan menghitung nilai pergerakan harga dengan akurat sesuai dengan instrumen dan platform trading yang digunakan.